Jepretin
News Update
Loading...

Featured

[Slipknot][recentbylabel]

Featured

[korn][recentbylabel]

Thursday, July 11, 2019

Mempercepat website dengan gzip compression

Rata-rata ukuran sebuah website berkembang cepat dari tahun-tahun sebelumnya, contohnya pada 2006 ukuran rata-rata sebuah website adalah 2 MB, sedangkan untuk saat ini rata-rata ukuran website adalah 3 MB atau lebih. Seperti yang kita ketahui bahwa ukuran sebuah website dapat menentukan kecepatan sebuah website, jadi bagaimana mempercepat website dengan ukuran yang lebih besar tersebut? Salah satu caranya adalah dengan melakukan gzip compression.
Mempercepat web dengan gzip compression

Apa sebenarnya gzip compression?

Gzip compression adalah salah satu metode atau algoritma untuk mengkompresi ukuran sebuah dengan cepat.  biasanya website menggunakan algoritma ini karena hasilnya yang memuaskan dan prosesnya sangat cepat. Kita mungkin dapat menggunakan kompresi dengan metode lain namun biasanya tidak secepat gzip compression.

Cara kompresi ini telah didukung oleh banyak browser sehingga mudah digunakan pada diterapkan pada sebuah website. Bagaimana cara ini bekerja? Awalnya server akan mengkompresi file yang akan dikirim ke user, setelah Vallen diterima oleh user maka file tersebut akan di decrypt menjadi file aslinya sehingga dapat digunakan kembali.

Kenapa harus menggunakan gzip compression pada web?

Server web menggunakan gzip untuk mengurangi jumlah total data yang ditransfer ke user, hal ini akan mengurangi bandwidth yang digunakan server. Ketika browser dengan dukungan gzip mengirim permintaan, ia menambahkan "gzip" ke Content-Encoding header. Ketika server web menerima permintaan, ia menghasilkan respons. Jika server mendukung gzip, ia menggunakan gzip untuk mengompres setiap source web.  Browser kemudian mendekompresi konten menjadi versi aslinya.

Kompresi adalah proses pada CPU, dan semakin banyak Anda mengompres file, semakin lama waktu yang dibutuhkan. Karena itu, gzip menawarkan berbagai level kompresi dari 1 hingga 9; 1 menawarkan kecepatan kompresi tercepat tetapi pada rasio yang lebih rendah, dan 9 menawarkan rasio kompresi tertinggi tetapi pada kecepatan yang lebih rendah.

Cara menambahkan zip compression pada website

Cara menambahkan gzip compression pada website adalah berbeda-beda tergantung dari jenis server yang digunakan. Misalnya saja Anda menggunakan server Apache atau nginx,  maka settingannya akan berbeda Jadi anda dapat mencarinya di Google.

Kesimpulan

Gzip compression adalah salah satu cara untuk mengecilkan ukuran file website kita Sebelum ditransfer ke user atau pengguna. Dengan cara ini ukuran file yang dikirim akan semakin kecil dan akan mengurangi bandwidth dari server kita. Tentunya hal ini akan membuat website kita semakin cepat. Namun cara ini memerlukan lebih banyak penggunaan CPU pada server. Oleh sebab itu sebaiknya Anda pikirkan lagi apakah cara ini dibutuhkan oleh server Anda atau tidak.

Cara membuat loading website cepat

Kecepatan website adalah salah satu hal yang sering diperhitungkan oleh para pemilik website, ini karena Google menjelaskan bahwa salah satu faktor yang membuat user kembali lagi mengunjungi website tersebut adalah kecepatan. Oleh karena itu Para pemilik website berlomba-lomba untuk membuat loading website menjadi cepat. Namun terlepas dari itu kecepatan bukan satu-satunya alasan bagi pengguna kembali untuk mengunjungi website tersebut.
Mempercepat loading website
Kecepatan website sendiri tergantung pada banyak faktor, misalnya saja lokasi server, banyaknya gambar yang ada di website tersebut, page size dari website tersebut dan  masih banyak lagi. Semuanya memerankan peran penting dalam kecepatan sebuah website. Alangkah baiknya anda memeriksa kembali website Anda apa yang kurang dan apa yang perlu diperbaiki.

Jika anda tidak mengetahui cara mengecek website anda, anda dapat menggunakan layanan seperti gtmetrix atau pagespeed insight untuk mengetahui bagian mana yang menyebabkan website anda menjadi lambat. Pada kedua website yang telah saya Sebutkan diatas, anda hanya akan perlu memasukkan url situs anda dan analisa lengkap dari website anda akan segera muncul. Proses ini sangatlah mudah, dan setelah hasilnya keluar akan dapat dengan segera memperbaiki kelemahan website anda.

Disini saya akan memberikan beberapa cara yang biasanya orang gunakan agar loading website menjadi cepat. Mungkin saja Anda sudah melakukan optimasi ini dan mungkin juga belum.

Perkecil ukuran page size website

Ukuran halaman website yang besar tentunya berpengaruh pada kecepatan transfer data dari server ke user anda. Misalnya besar halaman website Anda adalah 7 MB, tentunya kecepatan ini akan lebih lambat dirasakan daripada halaman anda hanya sebesar 3 MB. Ada banyak faktor yang menyebabkan page size sebuah website besar. Yang paling sering terjadi adalah mereka tidak mengkompresi file statis mereka dan tidak mengkompresi gambar mereka.

Gunakan server yang dekat dengan pengguna

Jarak antara server dengan pengguna Anda tentunya akan berdampak pada kecepatan website anda. Hal ini dikarenakan koneksi antara user dan server akan menjadi semakin jauh jika lokasi server semakin jauh dari user. Misalnya saja Anda menggunakan server Italy sedangkan target Buser Anda adalah mayoritas di Indonesia, maka ini tidaklah baik. Sebaiknya anda menggunakan server di Indonesia agar user anda merasa lebih cepat mengakses website anda. Saran saya gunakan juga  content delivery network.

Meminimalisir penggunaan gambar

Gambar yang terlalu banyak pada sebuah website tentunya akan menjadikan website tersebut lebih lambat di loading. Jika gambar-gambar tersebut dirasa tidak perlu diikutsertakan maka sebaiknya Anda tidak menggunakan gambar tersebut, namun jika gambar tersebut adalah bagian dari konten Anda yang sangat penting untuk diterapkan maka saran saya Anda menggunakan lazy loading pada gambar-gambar tersebut agar gambar-gambar tersebut hanya di loading saat dibutuhkan.

Lakukan kompresi website

Kompresi pada website dapat dilakukan di berbagai elemen bangsa tersebut, seperti mengkompresi file yang langsung atau melakukan kompresi dengan cara di encoding. Saran saya Anda menggunakan kedua cara kompresi tersebut agar kompresi menjadi maksimal. Pada kompresi tingkat file Anda dapat melakukan minify pada file CSS dan javascript anda. Setelah itu baru anda dapat menggunakan gzip encoding.

Gunakan gambar yang sesuai

Jika anda mengupload gambar pada website anda Pastikan ukuran website tersebut tidaklah besar, Misalnya saja anda mengupload gambar yang ukuran hanya saja bisa mencapai 2 MB. Jika hal tersebut terjadi maka website anda akan terasa lambat bagi pengguna. Saya sarankan anda untuk memotong gambar tersebut atau mengubah ukurannya menjadi lebih kecil sehingga ukurannya menjadi beberapa KB saja. Anda dapat melakukan ini dengan menggunakan software-software yang banyak tersedia di internet.

Gunakan cache

Meskipun tidak berdampak secara langsung pada kecepatan website, cache sangat berguna bagi website yang sering dikunjungi. Hal ini karena perbedaan status yang ada pada website tersebut akan disimpan di local Browser pengguna. Selanjutnya file tersebut dapat diakses kembali dengan cepat pengguna tanpa harus kembali menghubungi server.

Kesimpulan

Untuk mempercepat loading sebuah website Ada banyak hal yang menjadi faktor lambatnya website tersebut. Kita harus mengecek satu persatu menjadi penyebab terhambatnya website. Ada beberapa tools yang dapat membantu kita mengecek bagian mana yang membuat website kita menjadi lambat sehingga kita dapat mempercepat loading website kita.

Bagaimana mengecilkan page size website?

Memiliki website dengan page size yang sangat besar tentunya merepotkan bagi pemilik sebuah website, dan tentunya mereka ingin segera mengecilkan page size dari websitenya tersebut. Selain memakan bandwidth hosting yang sangat besar, pengguna website mereka tentunya akan merasa risih karena website akan di loading lebih lambat dari website lainnya. Jika website dirasa lambat oleh penggunanya maka pengguna malas untuk membuka kembali website tersebut.
Page size website
Tentunya ada cara-cara yang dapat kita gunakan untuk mengatasi masalah ini  sehingga website kita dapat di akses lebih cepat oleh pengguna. Google juga telah menyatakan bahwa kecepatan website mempengaruhi kesenangan pengguna untuk kembali lagi mengunjungi website tersebut. Jadi mempercepat sebuah website adalah cara yang baik untuk betah kembali mengunjungi website anda. Dan berikut adalah beberapa cara yang dapat anda gunakan untuk mengecilkan page size website anda.

Melakukan kompresi file

Cara yang paling sederhana untuk mengecilkan ukuran sebuah website adalah tentunya dengan melakukan kompresi pada file-file yang di loading oleh website tersebut. Contoh file yang dapat dikompres Misalnya saja adalah file gambar, JavaScript, HTML, dan CSS.

Ada banyak tools online ataupun software yang dapat membantu anda untuk mengkompresi file-file tersebut. Saya menyarankan anda untuk menggunakan software yang bisa mengkompres file tersebut secara offline agar anda tidak terlalu banyak menggunakan bandwidth.

Melakukan encoding

Dengan melakukan encoding kita dapat membuat file website kita menjadi lebih kecil lalu mentransfernya ke pengguna. Setelah pengguna menerima file kita tersebut maka user akan melakukan decode dari file tersebut. Saat ini browser sudah mendukung encode seperti gzip encode yang saat ini umum digunakan oleh banyak website di dunia.

Menggunakan gambar dengan ukuran yang pas

Menggunakan gambar dengan ukuran yang tidak sesuai adalah kesalahan yang paling sering dilakukan oleh para pemilik website. Misalnya saja Ia menggunakan gambar dengan ukuran 1200 piksel dan di websitenya hanya menampilkan gambar tersebut dengan ukuran 600 piksel. Tentunya hal ini akan membuat website  harus lebih bekerja keras.

Saya sarankan anda untuk menggunakan software untuk memotong gambar tersebut ke ukuran yang harusnya digunakan oleh website sebelum Anda menguploadnya. Dengan begini anda akan mendapatkan gambar yang sesuai dengan kebutuhan.

Jika anda tidak yakin anda telah menggunakan gambar dengan ukuran sesuai, maka anda dapat mengeceknya dengan melakukan Klik Kanan lalu buka gambar di tab baru pada browser anda. Anda akan melihat ukuran asli dari gambar anda, jika gambar itu terlalu besar tentunya Anda harus melakukan pemotongan. Jangan lupa sekalian untuk mengkompres gambar Anda agar ukurannya menjdai lebih kecil.

Meminimalisir penggunaan gambar atau Icon

Menggunakan banyak gambar atau banyak icon pada website kita tentu akan menambah size dari halaman website. Jika website tidak membutuhkan gambar tersebut Sebaiknya anda tidak menaruh gambar tersebut pada website anda. Tapi jika gambar tersebut memang harus ditaruh di website anda maka jalan satu-satunya adalah dengan cara mengkonversi dan menggunakan ukuran yang lebih kecil dari aslinya.

Hapus font yang tidak digunakan

Biasanya kita tanpa sadar menggunakan font pada CSS kita padahal kita tidak membutuhkannya. Oleh karena itu kita sebaiknya mengecek kembali website kita Apakah ada font yang tidak digunakan,  lalu hapus bagian tersebut.

Menghapus Javascript dan CSS yang tidak digunakan

Terkadang ada website yang asal menambahkan javascript namun pada javascript tersebut banyak kode yang sebenarnya tidak perlu ada. Jadi usahakan untuk melihat kembali kode-kode pada website anda dan menghapus kode yang sekiranya tidak diperlukan oleh website anda. Kode-kode tersebut hanya akan menjadi beban pada website anda.

Kenapa cache bisa mempercepat website?

Sebelum lebih jauh membahas kenapa cache dapat mempercepat sebuah web, kita hendaknya mempelajari apa itu cache dan pengaruhnya bagi sebuah web. Cache sendiri adalah mekanisme untuk menyimpan data pada memori agar dapat diakses kembali dengan lebih cepat. Atau bisa saja dibilang tempat penyimpanan sementara di mana datanya akan dapat diambil kembali.

Cache web
Tidak hanya website yang memiliki cache, program komputer lain pun dapat memiliki cache. Seperti namanya ini hanyalah mekanisme untuk mempercepat pengambilan data yang telah disimpan sebelumnya. Jadi Benarkah cache ini dapat mempercepat sebuah website? Jawabannya adalah relatif dan perlu syarat tertentu agar cache dapat  mempercepat sebuah website.

Syarat agar website dapat lebih cepat dengan menggunakan cache adalah website tersebut harus sudah dikunjungi sebelumnya dan website tersebut harus mengijinkan user untuk melakukan caching. Jadi Kenapa hal tersebut harus dikunjungi sebelumnya? Karena pada kunjungan pertama pada website tersebut maka browser kita akan menyimpan cache dari website tersebut. Setelah cache ini disimpan maka pada kunjungan kedua kali file tersebut misalnya saja CSS, JavaScript, dan file gambar yang telah tersimpan di cache tidak perlu lagi di ambil melalui internet melainkan hanya diambil di memory browser karena telah tersimpan di memori dan hanya tinggal diambil kembali. Tentunya cara ini lebih cepat daripada harus menggunakan internet.

Tapi ini seperti tidak mempercepat sebuah website kan? Seperti yang telah disebutkan ini memiliki syarat. Jadi cache tidak dapat mempercepat website pada pertama kali website di loading. Cache ini bekerja pada saat website di loading untuk kedua kali atau seterusnya. Cara ini efektif untuk mempercepat website yang sering dikunjungi.

Kelebihan lain dengan menggunakan sistem cache ini adalah website akan menggunakan lebih sedikit bandwidth transfer daripada tidak menggunakan cache. Karena untuk memproses halaman untuk kedua kalinya beberapa file yang telah disimpan sebelumnya hanya diambil di local computer. Tentunya Jika anda memiliki sebuah website yang memiliki banyak sekali pengguna dan pengguna tersebut terus-terusan mengakses ponsel Anda maka sistem ini akan sangat berguna untuk anda.

Sistem cache ini telah digunakan sejak lama dan banyak sekali website yang menggunakan sistem ini. namun tentunya ada juga website yang tidak menggunakan sistem ini, misalnya saja website yang  menggunakan File dinamis. Karena pada saat file dinamis di cache, maka untuk kedua kalinya diakses orang tersebut tetap sama, padahal yang diharapkan adalah file yang berbeda.
Notification
This is just an example, you can fill it later with your own note.
Done