Memiliki website dengan page size yang sangat besar tentunya merepotkan bagi pemilik sebuah website, dan tentunya mereka ingin segera mengecilkan page size dari websitenya tersebut. Selain memakan bandwidth hosting yang sangat besar, pengguna website mereka tentunya akan merasa risih karena website akan di loading lebih lambat dari website lainnya. Jika website dirasa lambat oleh penggunanya maka pengguna malas untuk membuka kembali website tersebut.

Tentunya ada cara-cara yang dapat kita gunakan untuk mengatasi masalah ini sehingga website kita dapat di akses lebih cepat oleh pengguna. Google juga telah menyatakan bahwa kecepatan website mempengaruhi kesenangan pengguna untuk kembali lagi mengunjungi website tersebut. Jadi mempercepat sebuah website adalah cara yang baik untuk betah kembali mengunjungi website anda. Dan berikut adalah beberapa cara yang dapat anda gunakan untuk mengecilkan page size website anda.
Melakukan kompresi file
Cara yang paling sederhana untuk mengecilkan ukuran sebuah website adalah tentunya dengan melakukan kompresi pada file-file yang di loading oleh website tersebut. Contoh file yang dapat dikompres Misalnya saja adalah file gambar, JavaScript, HTML, dan CSS.
Ada banyak tools online ataupun software yang dapat membantu anda untuk mengkompresi file-file tersebut. Saya menyarankan anda untuk menggunakan software yang bisa mengkompres file tersebut secara offline agar anda tidak terlalu banyak menggunakan bandwidth.
Melakukan encoding
Dengan melakukan encoding kita dapat membuat file website kita menjadi lebih kecil lalu mentransfernya ke pengguna. Setelah pengguna menerima file kita tersebut maka user akan melakukan decode dari file tersebut. Saat ini browser sudah mendukung encode seperti gzip encode yang saat ini umum digunakan oleh banyak website di dunia.
Menggunakan gambar dengan ukuran yang pas
Menggunakan gambar dengan ukuran yang tidak sesuai adalah kesalahan yang paling sering dilakukan oleh para pemilik website. Misalnya saja Ia menggunakan gambar dengan ukuran 1200 piksel dan di websitenya hanya menampilkan gambar tersebut dengan ukuran 600 piksel. Tentunya hal ini akan membuat website harus lebih bekerja keras.
Saya sarankan anda untuk menggunakan software untuk memotong gambar tersebut ke ukuran yang harusnya digunakan oleh website sebelum Anda menguploadnya. Dengan begini anda akan mendapatkan gambar yang sesuai dengan kebutuhan.
Jika anda tidak yakin anda telah menggunakan gambar dengan ukuran sesuai, maka anda dapat mengeceknya dengan melakukan Klik Kanan lalu buka gambar di tab baru pada browser anda. Anda akan melihat ukuran asli dari gambar anda, jika gambar itu terlalu besar tentunya Anda harus melakukan pemotongan. Jangan lupa sekalian untuk mengkompres gambar Anda agar ukurannya menjdai lebih kecil.
Meminimalisir penggunaan gambar atau Icon
Menggunakan banyak gambar atau banyak icon pada website kita tentu akan menambah size dari halaman website. Jika website tidak membutuhkan gambar tersebut Sebaiknya anda tidak menaruh gambar tersebut pada website anda. Tapi jika gambar tersebut memang harus ditaruh di website anda maka jalan satu-satunya adalah dengan cara mengkonversi dan menggunakan ukuran yang lebih kecil dari aslinya.
Hapus font yang tidak digunakan
Biasanya kita tanpa sadar menggunakan font pada CSS kita padahal kita tidak membutuhkannya. Oleh karena itu kita sebaiknya mengecek kembali website kita Apakah ada font yang tidak digunakan, lalu hapus bagian tersebut.
Menghapus Javascript dan CSS yang tidak digunakan
Terkadang ada website yang asal menambahkan javascript namun pada javascript tersebut banyak kode yang sebenarnya tidak perlu ada. Jadi usahakan untuk melihat kembali kode-kode pada website anda dan menghapus kode yang sekiranya tidak diperlukan oleh website anda. Kode-kode tersebut hanya akan menjadi beban pada website anda.